Share

37 - Saatnya Bersenang-senang

Ketika Gian masuk ke kamarnya, dia menceritakan pada Elang mengenai apa yang dia lakukan tadi di meja makan. “Aku berhasil membungkam mereka, Elang! Ha ha ha! Aku senang sekali melihat wajah putus asa mereka! Ha ha ha!”

Si tikus putih tersenyum lebar mendengarnya. Dia menyahut, “Nah, seperti itulah seharusnya muridku! Tegas dan berani! Inilah yang disebut lelaki! Pertahankan itu! Jangan biarkan dirimu diremehkan, jangan biarkan orang menindasmu!”

Gian menaruh makanan kucing ke dalam wadah karena itu kesukaan Elang. “Aku tadi membelikan cat food kering yang paling bagus kualitasnya, khusus untuk Elang.”

“Ha ha! Bagus! Aku suka murid yang paham apa kesukaanku!” Elang melompat ke meja dan mulai menguasai wadah pakan dari keramik berisi makanan kucing. Bunyi “krauk krauk” terdengar pelan dan menggemaskan bagi Gian.

“Besok adalah hari terakhir di sekolah sebelum libur.” Gian menatap langit-langit sembari merebahkan tubuh. “Akan ada banyak lomba olah raga. Aku tak sabar!”

***

Seperti kata G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status