Share

Beri Aku Kesempatan

Mendengar tangis Dino putranya, Milka pun tak tega. Akhirnya Milka membuka pintu kamar. Dino sendiri sudah berpindah tangan pada Ilham. "Alhamdulillah kamu mau buka pintu," ucap Ilham yang langsung bergegas masuk. Milka mengambil Dino dari tangan Ilham dan membawanya duduk di tepi ranjang.

Ilham mendekati Milka yang sedang asyik menciumi pipi Dino. Sesekali bulir bening terjatuh dari pelupuk matanya.

"Maafkan aku, Milka. Tidak ada niat sedikitpun untuk aku menyakitimu," ujar Ilham. Milka hanya terdiam sambil menepuk-nepuk pantat Dino supaya lekas tertidur. Dalam diamnya Milka, Ilham terus memperhatikan Milka. Melihat mata Milka yang bengkak bahkan Ilham merasa sangat bersalah. "Aku telah menyakiti hati wanita yang sangat aku cintai. Tidak seharusnya aku begini. Aku menghancurkan semuanya," sesal Ilham di dalam hati.

Lagi Milka hanya terdiam sambil meneteskan air mata. Saat Dino sudah diam dilihatnya oleh Milka bahwa ternyata putra semata wayangnya itu telah tertidur pulas. Milka pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status