Share

Chapter 45

"Jadi ini yang mereka sebut Marmastan."

Dua orang berdiri di tengah banyak kerumunan. Terdengar banyak suara roda yang menggesek batu dan tanah, tidak lupa dengan langkah kaki kuda yang menggunakan tapaknya.

Suara orang berteriak begitu nyaring menawarkan dagangan mereka. Suara yang nyaring itu juga bercampur dengan para pedagang dan pembeli yang sedang tawar menawar.

Yang bisa dilihat oleh mata mereka saat ini adalah pasar yang menawarkan banyak barang dan di beli oleh penduduk, serta transportasi kereta kuda yang berlalu-lalang membawa kotak bermacam isian.

"Suasananya sangat berbeda dengan Brimmid."

Tidak ada yang keberatan saat Aria mengatakan hal tersebut karena suasana pasar di Mitridem lebih ramai.

Ada alasan dibalik itu semua. Jika harus membandingkan lebih besar mana, Mitridem memang jauh lebih besar sehingga populasi mereka menjadi banyak. Tetapi populasi tersebut tidak sepenuhnya dihuni oleh manusia karena Mitridem dipenuhi oleh banyak r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status