공유

39.Pesona Evelyn

   Riuh suara banyak orang menggema. Di pesta yang semakin riuh, dentuman suara musik semakin menambah gaduh. Usai menjawab beberapa pertanyaan dari rekan bisnis, aku dan Kenzo berjalan menuju ke sebuah meja. Dimana Akbar bersama Nayla turut duduk manis menanti kami. Akbar terlihat berbincang dengan beberapa orang yang menyapa lalu pergi. Mereka berdua tersenyum menyambut kedatangan kami. Aku mengalihkan pandang ke arah lain mencari Evelyn.

    "Kalian berdua saja, Eve dimana?" Alu memincingkan mata ke arah sepasang sejoli tersebut bergantian.

    "Kami tidak tahu Bang, kan tagi Mbak Eve bareng Abang," ujar Nayla yang sesekali terlihat menguap.

    Aku menghela napas panjang nan berat. Melihat jam tangan telah hampir menunjukkan pukul dua bel

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status