Share

Bab 25

Bagi Ayra sudah terbiasa mendapatkan perlakuan baik dan kata-kata yang sedikit sulit dimengerti dari seorang Attar. Dia juga lebih banyak mengabaikannya selama ini.

Ayra masih terngiang dengan perkataan Attar tadi malam saat mereka makan bersama dan gadis itu tidak mengindahkan sama sekali. Namun, saat ini tiba-tiba sedikit mengusik dirinya saat dia berjalan menuju ke kelas.

“Ayra!” seru seseorang memanggil Ayra dari belakang.

Pemilik nama itu menghentikan langkah lalu menoleh. Ternyata itu suara Fera. Ayra pikir temannya itu akan marah. Sekarang bahkan Fera tampak tersenyum berjalan mendekat ke arah Ayra.

“Udah baikan?” tanya Fera. Gadis itu tidak tahu kejadian sebenarnya kalau Ayra tidak dapat pergi ke sekolah hanya karena kekurangan tidur.

“Iya, udah.” Ayra menyahut pendek. “Kamu nggak kesal sama aku?” lanjutnya bertanya. Kemarin mereka habis ada sedikit adu mulut yang kurang mengenakkan.

Fera tersenyum. Dia justru memeluk lengan tangan Ayra agar mereka berjalan bersama. “Nga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status