Share

10. Parah

Citta duduk dengan dagu bertumpu pada kedua lututnya. Kedua tangannya mengunci kedua kakinya yang ditekuk. Sementara sepasang netranya terus memandangi dua brosur bergambar hunian bertingkat serta kluster perumahan mewah. Dua produk andalan perusahaan Rustenburg yang harus Citta buat materi promosinya malam ini. 

Sesekali Citta berdecak, gadis itu terlihat bingung harus memulai dari mana. Baik hunian bertingkat serta kluster perumahan, keduanya dipasarkan dengan harga yang fantastis. Sebuah harga yang menurut Citta sangat tidak masuk di akal. Hal tersebutlah yang membuatnya kesulitan merangkai kata sedari tadi.

“Siapa yang mau beli hunian semahal ini.” Cibir Citta sambil mengubah posisi duduknya. Diambilnya buku catatan serta pulpen dan mulailah ia menulis.

Beep!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status