Share

35 (A) - Bagaimana jika sebesar bunga matahari?

Biarkan rasa ini tumbuh dengan sendiri sampai sebesar alam semesta, atau hancurkan seperti bubur saja?

Naina semakin merasa getaran itu semakin nyata. Awalnya setitik, mengapa sekarang sudah sebesar pantai cantik?

****

Pagi hari yang cerah adalah waktu yang baik untuk berolahraga. Sudah lama sekali Naina tidak berolahraga semenjak kehamilannya dulu. Pagi ini, ia memutuskan untuk joging di sekitaran rumah. Langkahnya terhenti ketika melihat sebuah bunga mawar merah yang sangat indah. Kemudian, ia memetik dan mencium aroma yang begitu harum yang ditimbulkan oleh si merah cantik itu. 

"Mawar merah," ucap Naina dan kemudian tersenyum. 

Sebuah angin kecil membuat rambutnya berterbangan dan menutupi sedikit wajahnya. Ia menyipitkan mata memastikan apa yang dia lihat ini adalah benar. Dia melihat Rey sedang meregangkan tubuhnya di balkon lantai tiga rumahnya. Perlahan sebuah senyuman indah muncul di bibirnya. Ia menggeleng-gelengkan kepala sambi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status