Share

Cemburu

Bab 46

Aku sangat kesal dengan ucapan Tari barusan. Dia bilang bercanda dan setelah itu tertawa.

"Kita pergi saja dari sini!" aku beranjak dari duduk dan menarik tangan Nathan untuk berdiri juga.

Nathan menuruti dan berdiri. Aku menariknya untuk berjalan keluar rumah orang tua Tari.

"Kamu cemburu?" tanya Nathan padaku saat kami tiba didepan.

Pertanyaan barusan semakin membuatku kesal dan jengkel. Nathan kadang juga bersikap menyebalkan, disaat seperti ini dia masih saja bercanda padaku.

"Enggak lah kenapa aku cemburu, jadi kamu suka mendengar Tari berbicara seperti itu!" cecarku padanya.

"Geli, aku sama dia!" jawab Nathan.

Bagus Nathan menjawab seperti itu. Aku senang mendengar jawabannya, berarti wanita seperti Tari tidak termasuk tipenya. Tapi aku tidak boleh lupa jika selera Nathan juga aneh, dia pernah menjadi pacar Sania wanita matre itu.

Aku berjalan. Nathan memanggilku.

"Kemana?" tanya Nathan.

"Mau ke mobil!" sahutku.

"Tunggu jangan tinggalkan aku dong, kamu mengajakku kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status