Share

Evergreen sang Guardian – 6

Dahan raksasa membelah jarak antara kami. Tidak ada yang terluka, semua hanya mundur selangkah atau malah terduduk.

Evergreen berdiri di depan sementara kami berdiri terpaku.

Terlihat jelas dari wajah mereka, jika Evergreen tidak asing lagi. Mereka diam seribu bahasa sambil menunduk, kecuali seorang wanita yang malah menatapnya sinis.

"Apa maumu?!" seru si wanita pucat dengan kesal. Kalau kuperhatikan, rambutnya cokelat tua sementara matanya kuning. "Kamu menyuruh kami ke sini untuk bu–"

"Tunduk!" titahnya.

Rangkaian sulur mengikat kedua tangan wanita itu lalu menarik paksa ke tanah, yang membuatnya tampak seolah-olah membungkuk.

Dia masih saja berani. "Kamu yang–"

Dia mendapat teguran dari pria di sampingnya. "Hei, jangan terlalu keras!"

Wanita itu diam saja. Aku kenal pria yang ternyata kenalannya, A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status