Share

Bab 12

Malam itu Abah memanggilku. Aku duduk di kursi teras tepat disebelah Abah. Sepertinya aku sudah tahu u apa yang akan disampaikan Abah.

" besok malam minggu Abah Zainuddin sekeluarga datang kesini, Abah akan mengenalkan kamu pada putrinya"

" apa tidak terlalu cepat bah"

" tidak, Abah sudah memikirkannya".

aku hanya mengangguk pasrah. Abah sangat keras dan tidak bisa di tentang. Bagaimanapun aku tidak mau membangkang dengannya. Mungkin Gadis itu memang bukan ditakdirkan untukku.

" kamu macak'o seng ganteng le" ucap Abah Sambil tertawa.

"Ah abah, bukannya saya sudah ganteng dari lahir"

Abah tertawa " iya, anak Abah ini memang ganteng. Makanya abang jodohkan dengan yang cantik juga.

" bisa aja Abah"

aku bahagia ketika melihat Abah bisa tertawa lepas seperti ini. Tidak mungkin aku merusak kebahagiaan nya. Walau aku harus mengorbankan perasaanku sekalipun.

tak jauh dari tempatku dan Abah duduk, aku melihat seorang gadis di balik pohon. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu harus semangan jangan putus asa sebut terus nama nya Zaffran dlm doa mu tuk jodoh kmu .itu pun baru masi perkenalan ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status