Apakah Bayu mendapatkan karma?
*** Cinta itu begitu tulus dan suci. Itulah yang dirasakan oleh Aditya. Walaupun ia tidak berada bersama sang ayah kandung yang seharusnya memberikan kasih sayang kepadanya, tapi ia dapat merasakan kebahagiaan itu dari ayah sambung. Hari ini adalah ulang tahun Aditya yang pertama dan bertepatan dengan usia kehamilan Tiara yang keenam bulan. Perayaan pun terjadi di rumah orang tua Arya dengan meriah. Arya dan keluarga selalu menunjukkan kasih sayang yang tulus kepada anak sambungnya tersebut. Aditya tampak bahagia berada di tengah orang-orang yang sangat menyayanginya. Tiara juga selalu bersyukur memiliki keluarga baru yang tidak hanya mencintai dirinya, tapi juga Aditya. Ia merasa menjadi wanita yang sangat beruntung berada di tengah-tengah orang baik. Aditya terlihat lelah setelah perayaan ulang tahunnya selesai. Ia pun akhirnya terlelap. Arya dan Tiara memperhatikan wajah Aditya yang tersenyum saat tidur. Melihat senyuman itu, sang ibu sangat bersyukur karena buah hati tercinta k
*** Tiara tidak pernah menyangka akan bertemu dengan sang mantan suami di tempat itu, bahkan tadi Bayu juga sudah menggendong anak kandungnya. Tiara merasa takut jika laki-laki masa lalunya sampai mengetahui status Aditya. “Tiara ….” Bayu menyebut nama wanita yang dulu menghiasi hari-harinya. Tiara menggeser posisi dari Bayu, ia pun memberikan Aditya kepada sang suami. Wanita itu meraih tangan Arya dan mengajaknya meninggalkan tempat itu. Namun, saat Tiara baru melangkah belum jauh dari tempat Bayu, ia pun dihentikan oleh laki-laki itu. “Tunggu, Tia. Aku ingin bicara sebentar saja.” Tiara menghentikan langkah tanpa menoleh ke belakang. “Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan. Kita sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi. Aku sudah bahagia bersama suami dan anakku.” “Aku ingin meminta maaf padamu.” “Anggap saja aku sudah memaafkanmu.” “Izinkan aku menyampaikan maaf ini dengan tulus.” “Itu nggak perlu. Lupakan semuanya yang sudah berlalu.” Arya, Tiara, dan Aditya akhirnya pe
*** Pagi kembali menyapa dengan sinar mentari yang sangat cerah. Itu juga yang dirasakan oleh Lisa. Ia tampak sangat bahagia karena kini berada di samping lelaki yang dulu berstatus sebagai suaminya. Lisa dengan tega telah memaksa Bayu untuk melakukan hubungan terlarang yang tidak pantas untuk mereka perbuat. Tadi malam Bayu tidak pulang karena ia harus menunaikan hasrat dari wanita yang telah menjebaknya. “Pagi, Mas.” Lisa mengembangkan senyuman saat Bayu terbangun. Laki-laki itu tampak terkejut ketika mendapati dirinya hanya tertutupi selimut. Ia tidak percaya kalau Lisa sedang berada di sampingnya. Ia pun langsung bangkit lalu memungut pakaiannya yang berserakan di lantai. “Dasar wanita kejam! Sudah ditolong malah tega menjebakku.” Bayu mengeluarkan amarahnya di depan Lisa. “Kenapa kamu marah, Mas? Dulu juga kita sering melakukan ini tanpa sepengetahuan istrimu. Apa salahnya jika kita ingin mengulangi masa-masa indah itu.” Lisa justru memberikan jawaban dengan santai. “Aku me
*** Usia kandungan Tiara memasuki tujuh bulan. Arya kembali ke kota sang istri untuk acara syukuran. Ia sangat merindukan wanita yang sangat ia cintai tersebut. Sebulan tidak bertemu rasanya seperti satu tahun. Aditya juga tampak sangat senang karena kini berada dalam pangkuan ayah sambungnya. Melihat pemandangan tersebut, Tiara semakin tidak ikhlas jika suatu saat Bayu mengetahui kalau Aditya adalah putra kandungnya. “Anak Papa kangen, ya?” Arya mencium Aditya dengan penuh kasih sayang. Ia hanya disambut dengan senyuman. Saat ini Tiara tidak tahu kalau Bayu sedang menyelidiki kapan ia menikah dengan Arya. Semua itu ia lakukan karena merasa heran selalu bertemu dengan seorang anak laki-laki dalam mimpinya. Bayu juga mendengar cerita dari ayahnya, di mana saat bertemu Aditya, anak itu berusaha ingin dekat dengan beliau. Pak Agus juga menjelaskan kalau dirinya merasakan sesuatu yang aneh saat mendekap anak dari Tiara. “Apa mungkin anak Tiara adalah anakku, Pih?” Bayu menanyakan apa
*** Tiara sudah tidak sabar agar waktu cepat berlalu. Setelah ia melahirkan, maka dirinya akan kembali ke kota sang suami. Wanita itu juga masih tetap merasa takut kalau keluarga Bayu menyadari siapa Aditya yang sebenarnya. “Sore-sore gini, lagi ngelamunin apaan, sih, Sayang?” Sang ibu tiba-tiba duduk di samping Tiara yang sedang termenung di ruang keluarga. “Bunda di sini, toh.” Tiara sedikit terkejut dengan keberadaan ibunya. “Mikirin apa, sih?” tanya Bu Laras kepada putrinya. “Mikirin Adit, Bun.” “Adit ada bersama Bi Inah di halaman depan. Mereka sedang bermain.” “Iya, Tia tahu.” “Terus, kenapa kamu kelihatan bingung?” “Tia takut kalau keluarga Bayu mengambilnya.” Tiara mengatakan apa yang ia pikirkan. “Itu nggak akan terjadi. Kamu jangan berpikir yang aneh-aneh.” Bu Laras mencoba menenangkan Tiara. “Mah ….” Tiara tiba-tiba mendengar suara putranya. Ia pun menoleh, dan wanita itu tidak percaya dengan apa disaksikan. Bayu menggendong Aditya berjalan menuju ke arah mereka
**** Sementara itu, Lisa sedang memikirkan cara agar Bayu kembali bersamanya. Ia sudah lupa niat awalnya yang hendak mengakhiri hidup lelaki tersebut, sekarang justru barbalik ingin selalu berada di dekat sang mantan suami. Lisa berusaha mencari cara agar dapat menemui Bayu. Ia pun berpikir sejenak mengingat foto dirinya bersama Bayu sebulan yang lalu. Foto itu sangat jelas terdapat dirinya dan lelaki itu sedang berada di tempat tidur yang sama dan tubuh mereka hanya ditutupi selimut. Lisa sadar kalau foto itu sudah ia tunjukkan kepada istri Bayu. Akan tetapi, ia ingin menggunakannya untuk mengancam lelaki itu. Lisa merasa yakin kalau Bayu tidak akan membiarkan fotonya jika dilihat banyak orang. Lisa pun segera menelepon Bayu, dan panggilan itu terhubung. “Ada apa meneleponku lagi?” Bayu sedikit meninggikan suara. “Aku ingin ketemu, Mas.” Lisa tetap bersikap lembut. “Untuk apa? Kita udah nggak punya hubungan apa-apa lagi. Tidak ada yang perlu dibicarakan.” Bayu menolak permintaan
*** Suasana haru tampak di rumah Danny. Ia tidak pernah menyangka kalau anak yang ia sayangi akan pergi secepat ini untuk menghadap Sang Ilahi. Padahal Danny sangat merasakan kebahagiaan memiliki putri seperti Keysa. Semua ini terjadi karena penyakit jantung bawaan yang diderita oleh Keysa. Kelainan ini bisa terjadi pada dinding jantung, katup jantung, pembuluh darah di dekat jantung, atau kombinasi semua kelainan tersebut (tetralogy of Fallot). Gejala yang muncul beragam, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa contoh gejalanya adalah napas pendek dan cepat, nyeri dada, kulit membiru, berat badan menurun, serta tumbuh kembang anak terlambat. Gejala ini bisa terlihat sejak bayi lahir. Penyakit jantung bawaan terjadi akibat gangguan proses perkembangan jantung pada janin. Belum diketahui apa yang menyebabkan gangguan tersebut, tetapi diduga ada kaitannya dengan faktor keturunan, konsumsi minuman keras, penggunaan obat tertentu selama hamil, atau infeksi saat trimes
*** Bayu terkejut melihat keberadaan Siska, tetapi ia berusaha untuk bersikap tenang. “Kamu di sini, Sayang?” Lelaki itu langsung menghampiri sang istri. “Tes DNA siapa yang kamu maksud, Mas?” Siska kembali bertanya. “Kamu pasti salah dengar, Sayang. Kami nggak sedang membahas tentang tes DNA.” Bayu melakukan kebohongan kepada Siska. “Apa mungkin kamu sedang membahas mantan istri yang masih kamu temui sampai saat ini?” Siska mencoba menebak siapa yang dibicarakan Bayu. “Siapa maksud kamu?” Bu Sandra tiba-tiba melontarkan pertanyaan kepada menantunya. “Mami dan Papi harus tahu kalau Mas Bayu masih bersikap layaknya seorang suami terhadap Lisa.” Siska pun mengatakan apa yang ia ketahui tentang Bayu dan Lisa. “Maksudnya apa, Nak? Papi tidak mengerti.” Pak Agus turut membuka suara. “Aku malu mengatakan apa yang mereka lakukan, Pih. Sebaiknya Papi bertanya langsung kepada Mas Bayu.” Siska tidak kuasa untuk menjelaskan tentang foto yang ia lihat antara Bayu dan Lisa. “Apa yang terja