Share

PENELPON TAK DIKENAL

Matahari sudah mulai menyembul dari ufuk timur, sementara Agnia masih kebingungan menemukan cara bagaimana bisa menghubungi Alfa.

Kartu nama di tangan masih dipegangnya sangat erat. Dia merasa hanya benda itu saja sekarang yang bisa membawanya ke tempat yang aman. Agnia ingat sekarang bagaimana kartu nama itu bisa ada di saku sweaternya.

Saat Alfa berkunjung ke kotanya dan mengajaknya bertemu, lelaki itu memang sempat memberikan kartu nama sewaktu Agnia berpamitan. Agnia sempat bertanya 'untuk apa?' waktu itu karena dia merasa aneh diberi kartu nama seolah baru pertama kali kenalan. Tapi Alfa memaksanya, hingga kemudian terpaksa dia pun menerimanya dan langsung memasukkan benda itu ke dalam saku sweater yang sama dengan yang dipakainya saat ini.

Rupanya saat sampai di rumah, sweater itu belum dicucinya dan hanya digantung begitu saja dalam kamarnya, hingga akhirnya dipakainya lagi saat bertemu dengan Dewo.

Tuhan memang selalu punya cara, termasuk kejadian kali ini. Siapa sangka ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
ibu warung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status