Share

Empat puluh lima

  **

“Bi” panggil Laura, laki-laki itu menoleh dengan senyuman yang tulus “Makasih ya, Abian” ujarnya lagi. mereka berdua sudah berada di rumah Laura, Abian mengantarnya hingga masuk kedalam kamar. 

“Tidur gih, harus banyak-banyak istirahat ya” “Gua beliin bubur dulu diluar ya” ujar Abian lagi hendak pergi keluar, tangannya ditarik oleh Laura. membuat Abian menghentikan langkahnya, menoleh pada tangannya yang digenggam Laura, “Kenapa?” tanyanya halus, “Jangan lama-lama ya” ucapnya lalu diangguki laki-laki itu. 

Akhirnya Laura melepas pegangannya, membiarkan Abian pergi mencari bubur ayam yang dijual dekat komplek ini. 

Laura memejamkan matanya, tidak mau memikirkan hal-hal yang menyakiti perasaannya. Ia butuh istirahat yang banyak setelah membuang tenanganya pada laki-laki brengsek seperti Darrel. 

Abian membelikan bubur ayam langganan Laura yang berjua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status