Share

BAB 54 - Ke egoisan dan Ambisi

"Kakek!"

Marco begitu terkejutnya dengan kehadiran kakek Yulius di kantor, sudah lama Kakek Yulius tidak pernah datang ke kantor karena mempercayakan semuanya kepada cucunya, Marco.

"Kenapa bisa begini, Marco!" Sentak pak Yulius dengan emosi yang membara.

"Kenapa sekarang kamu begitu ceroboh, Marco? Apa kamu tidak memikirkan dampak untuk perusahaan, Hah!"

Marco berjalan mendekati kakeknya , Kakek yang begitu dia sayangi sedari dulu dan sudah berumur itu masih terlihat gagah di usia senjanya.

"Tenanglah dulu, kek. Kita duduk dulu dan bicarakan baik-baik!" Pinta Marco sembari mencoba meraih tangan kakeknya.

"Jangan sentuh Kakek! Kakek sudah sangat kecewa padamu!" Pak Yulius menampik tangan Marco.

"Halo Kakek, apa kabar? Senang bertemu dengan kakek." Diego juga mendekati kakek Yulius dan Marco.

Melihat Diego, kakek Yulius hanya diem saja tanpa ekspresi. Seolah tidak senang dengan kehadiran Diego di hadapannya.

"Diego hentikan, jangan membuat suasana semakin runyam." Pinta Marco.

"Loh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status