Share

45

***

Raven yang kembali ke dalam kamarnya, melihat deretan pesan dari Romeo yang bertanya banyak hal bersamaan. Malas membalas pesan Romeo, Raven segera melakukan panggilan video call yang tentu saja mengaketkan Romeo yang hendak keluar dari salah satu restoran. Tempat ia makan bersama kliennya di hawai.

“Aku di sini dan aku sudah tidak mau lama bermain dengan trik tidak berguna ini,” ucap Raven dengan memperlihatkan wajah seriusnya yang ingin secepatnya mengakhiri permainan yang menurutnya merupakan permainan yang sudah membosankan sekali yang tarik undur berkali-kali.

Romeo menghela nafas panjangnya.

“Aku juga setuju, kita selesaikan hari ini dan bagaimana kondisi tubuhmu. Jack mengatakan padaku, kau di rawat di rumah sakit berapa hari ini. Aku juga merasakan keanehan pada tubuhku, saat kau demam tinggi?” tanya Romeo dengan sederet pertanyaan yang membuat Raven berdecak kesal.

“Jack memang, mulut ember.”

“Bukan salah Jack, aku yang te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status