Share

EXTRA 104

"Cepat tidur, jangan cari kesempatan dalam kesempitan. kau akan tahu akibatnya," tegur Raven yang merasakan kecemburuan dan iri hati kepada Romeo yang mendapatkan ciuman Ruster.

Ruster yang tahu kecemburuan dalam setiap nada bicara Raven. ia membalikan tubuhnya. lalu menatapi mata Raven yang berkabut.

Jemari lembut Ruster mulai menyentuh rahang kokoh Raven yang sudah berjambang lebat.

"Kapan dirimu akan merapikan jambang ini?" tanya Ruster yang mengulum senyuman.

Raven  masih bungkam.

Ruster mulai genit, ia menahan tengkuk Raven. lalu memberikan sebuah ciuman untuk Raven.

"Besok harus rapi," ucap Ruster yang mengusap wajah Raven. lalu melirik ke arah Romeo yang juga sama berantahkannya dengan penampilan Raven.

"Kau juga sama, kalian harus rapi besok. aku tidak mau melihat tampang kalian seperti ini!" perintah Ruster dengan ancamanya yang membuat kedua pria terdiam.

"Besok kita rapika kok," ucap keduanya bersamaan dengan me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status