Share

57. Sandi Lagi

"Dinara!"

Si pemilik nama menoleh kala suara yang terdengar akrab menyapu telinganya. Sore ini tak banyak manusia yang lalu lalang di lobby, sehingga ia tidak kesulitan menemukan orang yang menyapanya.

Dinara tersenyum tipis membalas lambaian tangan bersemangat yang Valdi ayunkan dari dalam lift hingga kini setengah berlari menuju kearahnya. Staf Finance itu menggendong tas ransel hitam miliknya yang nampak cukup penuh dan berat.

"Tumben senin jam segini udah di lobby, gak ada lembur?" Pertanyaan pertama yang laki- laki itu utarakan cukup menyentil Dinara. Memang benar sih, divisinya termasuk salah satu yang paling getol urusan lembur. Bagaimana tidak? Ada beragam konten yang harus diselesaikan dalam kurun waktu singkat. Ditambah lagi mereka punya visi yang sama dengan pemimpinnya, pantang pulang sebelum clear, hehehe.

Untung saja mereka bekerja di perusahaan besar yang masih adil dalam perhitungan overtime. Dinara rasa lemburannya selama ini masih dibayar dengan layak.

Dinara meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status