Share

75. Shall We?

Hanya ada gemericik air keran dan detak bersahutan yang memenuhi telinga. Dinara hening saja saat lelaki bertubuh tegap dihadapannya meraih telunjuknya dan kembali dibasuh di air mengalir. Lanjut mengoles obat dan menutupnya dengan perban steril.

Keduanya masih berada di dapur. Viviane tadi sempat membawakan kotak P3K dan langsung diusir Sandi untuk menyelesaikan masakan mereka. Dinara harus dia sekap sementara. Lagipula mayoritas pekerjaan tadi sudah dikerjakan Dinara, finishing lain-lain masih bisa percaya pada sobat-sobatnya lah.

"Ditungguin Vela, tuh!" Dinara jelas merasa tak nyaman berada di ruangan berdua usai perdebatan alot yang tak menghasilkan putusan apa-apa itu. Apalagi sekarang mereka seperti mengasingkan diri dari kawan-kawan yang sibuk menyelesaikan persiapan makan malam.

Sandi meliriknya dengan jenis pandangan tak suka. "Kenapa jadi Vela?"

Berdecih sinis sembari memutar bola matanya malas, "kan masih asik sandar-sandaran, ngapain juga lama-lama disini?"

Sandi mau ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
finally official!!! asal ngga ada lg kakak, adik, sodara, sahabat, tante, mama ketemu gede ya sandi, baek2 dinara kan msh blm yakin, hrs dijaga betul2 perasaannya, apalagi mau ldr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status