Share

Bab 23

Esmeralda berjalan dengan langkah yang mengendap mendekati rumah panggung yang terbuat dari geribik.

Ia mencari celah rumah tersebut, dan menemukan sebuah lubang yang cukup besar.

Esmeralda berusaha mengintip untuk melihat ke dalam rumah.

Sayup-sayup, ia bisa mendengar suara ibu mertuanya yang sedang berbicara dengan seorang lelaki yang sudah terlihat sangat sepuh.

"Sudah berapa bulan usia kandungan menantumu?" tanya dukun itu tanpa ragu.

"Sepertinya sudah sekitar tiga bulan," sahut Bu Edith sambil terlihat berpikir sesaat.

Dukun yang bernama Sartoni itu tampak manggut-manggut sambil mengelus janggut panjang yang berwarna putih.

"Ingat, ketika anak genderuwo itu lahir, segera berikan kepadaku. Aku yang akan merawat bayi genderuwo itu," ucap dukun itu dengan tegas.

Kedua mata Esmeralda membelalak dengan lebar. Ia mematung selama beberapa saat, setelah mendengar percakapan antara ibu mertuanya dengan Dukun Sartoni itu.

Esmeralda hampir tidak mempercayai dengan apa yang telah ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status