Share

Bab 62 Lelaki yang dijodohkan Bapak

"Kamu siapa?" tanya Esmeralda dengan tatapan mata yang tajam. Pandangannya mengarah dari ujung kepala lelaki itu hingga ujung kaki. Dia tidak ingin percaya bahwa lelaki itu yang akan dijodohkan dengannya.

Jantung Esmeralda berdetak dengan kencang, menunggu jawaban dari lelaki itu.

"Maaf kak, kamu menempati kursiku. Apa kamu tidak melihatnya? Di meja ini telah ditulis reservasi?" tanya lelaki itu hendak memastikan.

Mendengar jawaban dari Esmeralda, telah membuatnya bisa bernafas dengan lega.

"Maaf," ucap Esmeralda singkat. Ia gegas pergi meninggalkan bangkunya.

Pandangannya mengedar, mencari tempat duduk yang masih kosong. Tapi, hari itu di cafe yang dikunjungi oleh Esmeralda sangat ramai. Tidak seperti biasanya. Jadi wanita itu tidak memiliki tempat duduk lain.

Sebuah tepukan halus di pundaknya, telah menyita perhatian wanita itu. Ia menoleh, menatap seorang lelaki yang tinggi itu, telah berdiri di belakangnya. Lelaki itu lebih tinggi dari Esmeralda, jadi ia harus mendongak untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status