Share

Bab 54

Rasa penasaran membuat Tsabi akhirnya mengikuti kedua pria yang nampak akrab itu. Keduanya singgah satu mobil, diikuti mobil yang lainnya menemani Ustadz Aka.

"Kenapa kita tidak satu mobil saja dengan abi. Bukankah kita mau ke tempat yang sama?" usul Tsabi yang ditanggapi santai suaminya.

"Tidak muat, emang kamu mau berdesakan. Kenapa Tsabi, apakah kamu takut aku akan menculikmu?" Sedikit bermain-main sepertinya akan sangat menarik mengingat istrinya cerewet sekali.

"Bukankah kamu sudah melakukannya. Aku seperti terkurung di rumahmu," jawab Tsabi sangat jujur. Sejak menikah dengan Shaka wanita itu hampir runtuh kebebasannya. Dia tidak mendapatkan akses kebebasan ke mana pun. Tsabi sadar akan kodratnya, tetapi kadang begitu menyayangkan sikap Shaka yang semaunya. Lebih ketidak perasaan.

Mobil terus melaju membelah jalanan. Menyisakan keheningan di antara pasutri itu. Diikuti mobil Ustadz Aka yang ditemani dua santri penting lainnya.

Sekilas bayangan Tsabi tentang jalanan dan tempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
nah kan.... shaka pen byk abak dr tsabi... ...... kek mana mo minta cere kalok kayak gini... .........
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
gak sangka ya,,,tipe pria seperti shaka ,,ternyata penyayang ama anak kecil.makin buat ustadz aka makin bangga dong pastinya punya mantu. tapi gak tau aja gmn perlakuan ny dgn tsabi.
goodnovel comment avatar
Ian machmud
kode tuh tsabi mau tidak mau kamu harus siap punya anak dari arshaka tapi kapan itu terwujud kalau setiap mp selalu gagal...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status