Share

89. Hidup Nyaman

“Apa? Jangan bilang kalau kamu memberikan rumah seni itu juga!” kata Riti setelah Tama selesai bicara.

“Ya, aku menyerahkan sertifikat rumah itu, dan lima perusahaanku! Sekarang, jangan tinggalkan aku lagi, Riti ...! Aku hanya punya kamu seorang!”

Mendengar ucapan Tama itu, Riti memeluknya erat dan menciumnya.

“Terima kasih, semua yang kamu lakukan itu demi aku? Sebenarnya aku ini orang yang tidak pantas mendapatkan kebaikan seperti itu!”

“Kamu pantas, apalagi sekarang kamu hamil anakku! Dia adalah harta terbaikku! Nanti, setelah dia lahir, kita buat anak yang lebih banyak!”

“Satu aja belum lahir dan kamu sudah memikirkan bayi lain? Ada-ada saja!” Riti berkata sambil melepaskan pelukannya.

Sementara Tama tertawa, dan kbali memeluk istrinya yang sangat ia cintai itu.

Tama sengaja menyerahkan semua yang diinginkan Hando demi ketenangan dirinya dan istrinya. Namun, bukan berarti kekayaannya benar-benar habis. Ia masih memiliki simpanan lainnya dan tidak diketahui oleh siapa pun be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status