Share

More and more

Nadia membalas pelukan. Empat tahun lamanya mereka berpisah, kini saat bertemu kembali tak ada canggung. Seperti hanya berpisah sebentar.

"Kenan udah sekolah?" Arlan takjub dengan bibir penuh krimi pasta jamur dengan daging asap.

"Iya. Kenan minta sekolah. Dia udah lancar baca. Bunda yang ajarin dia, Ayah yang arahin Kenan haruh ini itu. Jujur, kadang porsiku sebagai Mamanya cuma saat Kenan tidur minta dikelonin, nangis minta jajan es krim, atau saat benar-benar mau dimanja. Kenan kayak tau Mamanya fokus menjadi seseorang yang bisa dia banggakan." Nadia mengigit pizza keju pesanannya.

Arlan mengusap kepala Nadia, seperti yang suka dilakukan pria itu. "Aku juga bangga, sangat," pujinya begitu tulus.

"Waktu Cerry nikah, kamu sama Mama nggak dateng, kenapa?" Nadia meneguk bir dingin miliknya.

"Menghindar ketemu kamu. Karena kalau saat itu kita ketemu, aku nggak bisa berhenti nggak kejar kamu, Nad, dan semua rencana bubar jalan." Arlan tertawa. Nadia berdeham, mengapa ia menjadi GR d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tarie Qurie
kok Yo kebablasan maneh...
goodnovel comment avatar
@gothil
seneng iih dapet update an,,,makasih mba eviii...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status