Share

Bab 23

Janda Terhormat (23)

'Dddrrttt'

Fokusku teralihkan oleh getar ponselku. Aku yang semula masih menginjak pedal gas kuat kini mulai kukendurkan. Rasanya tak baik jika aku mengakhiri hidupku hanya karena sebuah masalah di dunia yang pasti ada jalan keluarnya.

Lagi pula, masa depanku masih panjang. Dan sebelum ini aku sudah pernah berhasil melewati badai, sangat terlihat buruk jika justru setelah badai aku baru ingin mengakhiri hidupku.

Kulirik sekilas nama yang tertera di layar ponsel ketika aku telah berhasil menyetabilkan kecepatan mobilku. Mungkin Della, dia paling tidak sabar jika aku hendak ke rumahnya.

Namun bukan, melainkan Adit.

Aku memutar bola mata malas, bukan ingin bermusuhan lagi dengannya, tapi rasanya berurusan dengan Reina terasa sangat menjemukan.

Kutepikan mobilku, lalu menekan tombol hijau dan mendekatkan benda pipih itu ke telinga.

"Ya, hallo."

"Nurma, kamu dimana? Apa kamu disakiti oleh Reina?"

A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iyan Yuniar
jangan sma Deva lah kasian adit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status