Share

Bab 48

Part 5

~~~~~

"Adit! Tunggu. Sudah cukup kamu memperlakukanku seperti ini. Entah apa yang mendasari rasa bencimu hingga kini kamu merasa sangat dendam kepadaku, tapi aku mohon, maafkan aku, lupakan ... Mari kita hidup dengan lembaran baru," tandas Nurma saat kami berpapasan dengan seorang pria yang beberapa kali bertemu denganku dan Nurma.

Pria yang disebut sebagai Adit itu menoleh, sesaat setelah ia dengan sengaja menabrak bahu Nurma kasar. Suasana ramai parkiran rumah sakit tak menjadikannya diam dan tak mencari gara-gara dengan Nurma.

"Jika memang kamu menginginkanku tak menemui dan ada di depan matamu lagi, akan aku lakukan, tapi tolong ... Jangan bersikap seperti anak kecil seperti ini. Toh semua sudah berlalu, tak seharusnya kita terus terjerat pada kenangan masa lalu." Nurma kembali berceloteh, membuatku semakin bingung dengan mereka berdua. Sebenarnya, ada hubungan apa?

Tanpa menjawab perkataan Nurma, pria itu melengos dan pergi meninggalkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status