Share

28. Terbuang

Hanin menumpahkan air matanya melepas kepergian Satria, dia sungguh tidak menduga cinta yang dulu begitu menggebu bisa sirna begitu saja. Bahkan kebersamaan yang pernah mereka lalui seakan tidak memiliki arti bagi Satria. Dalam hati Hanin terus bertanya, apa yang telah Handa berikan hingga dengan mudah dia bisa menggapai hati Satria dan membuat Satria berpaling darinya?

"Maafkan aku yang tak bisa setia, karena hati berpaling pada cinta yang lain, bersamanya kuraih bahagia, dalam ikatan suci pernikahan," ucap Satria dengan begitu dingin layaknya orang yang berbicara tanpa hati.

Sungguh tak terperi sakit di hati Hanin saat mengingat setiap kata yang keluar dari mulut Satria sebelum meninggalkannya, kata-kata maaf yang Hanin dengar, layaknya senandung lagu sang durjana. Sungguh tanpa perasaan Satria mencampakkan Hanin begitu saja, setelah Satria puas menikmati tubuh Hanin selama mereka menjalin hubungan asmara.

"Tapi kau tidak bisa menyalahkan aku begitu saja, kerena kau yang telah mengh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status