Share

025

****

Semua orang bingung dengan Oceana dan Kenan dari semalam mereka belum juga keluar dari kamar. Ini sudah pagi dan mereka tidak kunjung keluar bahkan hanya untuk sarapan. 

Adera meremas paha Bryan karena khawatir dengan kondisi Oceana. Bryan yang diperlakukan seperti itu berdecak sebal dan membanting sendok yang dia gunakan untuk menyuapi Adera membuat Adera terkejut dan menatap nya bingung begitupun juga dengan yang lain. 

"Bryan kenapa?" tanya Adera polos tanpa rasa bersalah.

"Tau lo kenapa sih?" tanya Galan yang kesal karena terkejut dan membuat sesi sarapan nya terganggu.

Bryan menyingkirkan tangan Adera yang berada dipahanya dan menaruhnya diatas meja. Bryan menahan tangan Adera agar tidak bergerak. 

"Kalau sarapan itu sarapan aja enggak usah remas-remas paha orang juga!" kesal Bryan dan kembali menyuapi Adera dengan tampang kesal nya.

Adera menyengir dan meminta maaf, sedangkan Adnan, Zanna dan Galan ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status