Share

Bab 31

Hantaran Diminta Kembali

Mereka sudah berkumpul di ruang melingkari meja makan besar itu.

Bapak dan Ibu juga berada di sana.

"Ayo, kita ambil makanan sambil menunggu Rizal," ucap Bu Anggraini sambil meraih piringnya.

Lila melirik ke arah pintu kamar yang masih tertutup. Apa suaminya itu memang sengaja menghindari makan dan nonton televisi bersama hanya karena ada adik iparnya, Aiza.

"Ayo, Mbak Lila, makan yang banyak!" kata Aiza sambil meletakkan nasi dan lauk di piring Aiza.

"Cukup, terima kasih, Mbak!"

sahut Lila sambil tersenyum.

Diam-diam Lila mengamati Aiza.

Wanita dengan pembawaan tenang dan supel itu.

Ia santai saja mengambilkan makanan untuk semua orang.

Ia memang cantik meski ada yang lebih cantik. Tapi wanita itu sangat menarik dan tentu, ia sangat baik.

Lihat sikapnya sebagai menantu keluarga kaya tapi ia bisa begitu akrab dengan Bapak dan Ibu Lila yang hanya sebagai pembantu di rumah besar itu.

"Ayo, Rizal. Kita nunggu kamu, lo!"

seru Bu Anggraini melihat Riz
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status