Share

Darah daging Part 4

Aku hanya mengela nafas berkali-kali untuk memulai membaca beberapa ayat sebelum tidur, “Aku diikuti, ada yang ingin aku menjadi korban, bahkan Bayu harus masuk rumah sakit,” ucapku dalam hati.

Karena lelah dan tidur larut malam, sehingga tidurku semalam sangat cukup. Hari ini setelah apa yang dikatakan mang Deni aku yang akan ke perkebunan sendirian melanjutkan pekerjaan kemarin.

“Nak, apa benar kata Deni, kamu sekarang mau ke kebun sendirian?. Mendingan temenin nenek siang ini ada tengkulak pisang yang mau melihat pisang biar kamu juga tau soal harga dan lainnya nanti nenek kasih tau. Selanjutnya ini juga kamu saja yang urus yah, hasilnya untuk kamu tabung,” ucap Nenek sambil makan pagi denganku.

“Memang tidak apa-apa nek, kan mang Deni mau ada perlu katanya?,” jawabku.

“Tidak apa-apa nak, ada Isoh barusan setelah memasak yang udah ke kebun, Deni berangkat pagi sekali, bahkan tidak sempat pamit sama nenek juga,&rd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status