Share

Chapter 31 The new beginning

"Audy?" Panggil Hendra menyadarkan lamunan Audy.

"Eh, iya Ayah?" Panggil Audy sedikit gugup.

"Kamu kenapa?"

"Emm tidak apa-apa. Memang kenapa Yah?" Tanya Audy balik bertanya.

"Kamu sedari tadi melamun saja. Mukamu juga terlihat pucat. Sedang ada masalah apa?" 

Della acuh menyimak. Toh dia sendiri sudah tau jawabannya. Apa lagi yang membuat Audy bagai mayat hidup jika bukan karena sedang patah hati, putus dengan Gerald?.

Audy menggeleng pelan. Dia tak ingin kebahagiaan yang terpancar dari wajah Ayahnya pudar. Biarkan saja dia yang memendam rasa sakit ini sendirian. Jauh lebih menyakitkan saat kamu melihat orang yang kamu sayang terluka dan itu berasal dari dirimu.

"Aku baik-baik saja Ayah. Hanya sedikit pusing dengan tesisku." Ungkap Audy berbohong.

Hendra tersenyum hangat. Entah mengapa dia merasa jika Audy sedang menyembunyikan sesuatu. Mata sayunya jelas mengatakan jika dia sedang berbohong.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status