Share

42. Arga memperjuangkan cinta lagi.

Jonathan menatap gelisah. Ia hanya diam saja di sofa ruang tamu rumahnya. Ia belum bergerak sama sekali sejak pulang dari perusahaannya tadi. Duduk bersandar menatap langit-langit rumahnya dan kadang tampak memejamkan mata merasa lelah.

Kenneth melihat itu sudah hampir satu jam lamanya. Ingin menegur Jonathan lagi, mengingatkan kalau sebaiknya bosnya itu segera mandi dan pergi istirahat.

Namun, Kenneth sudah melakukan itu dan mau sampai berapa kali. Sedangkan dia sendiri juga bingung, sebenarnya apa yang terjadi pada bosnya. Yang dirinya tahu, Jonathan dan Arga sedang memperebutkan Karina.

Kenneth putuskan membuat kopi hitam. Berharap dengan minuman itu, sedikit banyak bisa mencairkan suasana hati seorang Jonathan.

Membawanya satu cangkir untuk Jonathan. Lantas ke ruang tamu dan meletakkannya di atas meja.

"Pak, ini kopi buat pak Jo. Apapun yang terjadi dan jadi masalah pak Jo hari ini. Saya merasa prihatin, kalau Pak Jo mau curhat. Saya siap dengarkan. Karena sedikit banyak saya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status