Share

Minta Modal

"Bagaimana kalau Bibi?" usul Mas Dasep.

"Gak mungkin, Mas. Bibi kan jualan di terminal, dia juga sibuk."

Sambil terus memikirkan siapa kira-kira orang yang bisa dipercaya untuk membantu mengurus usahaku, aku dan Mas Dasep terus mengerjakan pesanan hingga tak terasa kini semuanya sudah selesai dibungkus.

Mas Dasep mencuci wadah dan membereskan dapur yang berantakan, sementara aku menyapu lantai.

Di saat menyapu, aku teringat dengan masa-masa dulu saat pertama pindah ke desa ini. Waktu itu jualan orangtuaku di terminal masih sepi. Kadang untuk mendapatkan uang jajan, sebelum berangkat dan sepulang sekolah, aku selalu mampir di warung nasi Bu Aisyah untuk menyapu lantai di sana, dan aku mendapatkan upah. Dari situlah aku bisa mendapatkan uang jajan.

&nb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ida Nurjanah
pinter amat bu klw liat uang ,,langsung lain style nya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status