Share

Tak Boleh Mengurus Bayi

"Mila, cepat ambilkan!" Ibu mendesak Mila lagi saat adik iparku itu hanya diam saja.

"Gak apa, Bu. Aku gak apa-apa kok, aku sudah merasa sehat. Tak pelru minum jamu," kataku.

Entah mengapa aku jadi merasa se-parno ini dengan perubahan sikap Ibu Mertua. Jujur, aku berpikiran macan-macam. Aku takut dijahati.

"Ini jamu khusus untuk perempuan yang baru melahirkan. Mau sehat atau gak sehat, harus minum jamu ini. Ibu juga dulu gitu setelah melahirkan Dasep dan Mila. Sudah, kamu nurut saja, jangan banyak membantah. Ibu lebih pengalaman dari kamu," tegasnya.

Tak lama, Mila kembali dari dapur membawa segelas jamu. Ibu Mertua memaksaku untuk meminumnya. Dengan ragu, aku pun menurut. Jamu ini rasanya pahit, bahkan setelah masuk tenggorokanku pun, rasa pahit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status