Share

Are you happy without me?

"Halo Kak, lama tak bersua. Apa kabarnya?"

Suara di seberang sana menyapa ramah begitu panggilan tersambung.

"Halo Velly, masih ingat aku ternyata."

"Masihlah, Kak. Ada apa ya?"

Meski suara Velly terdengar ramah, namun nafasnya yang ngos-ngosan sangat mengganggu di telinga. Kuharap lelahnya ini disebabkan senam lantai bukan senam ranjang.

"Kamu lagi sibuk ya? Nanti aja ku... "

"Nggak, Kak. Langsung aja, soalnya jadwal Velly padat kali." Sahutnya dengan nada sepelan mungkin, nyaris seperti bisikan.

Sekarang aku yakin kalau dia tak sendirian di apartemennya. Entah laki-laki mana lagi yang jatuh dalam perangkap Velly si rubah licik.

"Aku mau kamu cari informasi tentang laki-laki yang data pribadinya kukirim sebentar lagi. Lebih cepat, lebih bagus."

Ada keheningan di ujung sana sampai kupikir Velly tak mendengarku bicara.

Anggapanku ternyata keliru, karena pada detik berikutnya kudengar suara Velly berbisik lagi. "Boleh, tapi minggu depan ya Kak. Minggu ini masih padat kali jadwalku."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status