Share

Bab 11. Malas Melihat Mereka

“Alana, ayo bangun!” Leo menyibak selimut yang menutupi tubuh Alana.

“Jam berapa ini, Om?”

Alana masih tidak mau membuka mata. Bahkan tubuhnya sama sekali tidak bergerak. Meski Leo telah menyingkirkan selimut dari tubuhnya, tubuh ramping itu masih memeluk guling dengan hangatnya. Alana meringkuk sembari menenggelamkan wajah pada ujung guling.

“Tidak usah tanya jam berapa! Buruan bangun dan cuci wajahmu!”

Leo kembali meminta Alana bangun dengan cara menarik tangannya.

“Om Leo, aku masih ngantuk.” Alana menepis tangan Leo dan kembali memeluk guling. Kali ini semakin erat dengan tubuh semakin melengkung.

“Alana, bangun!” Leo kembali menarik tangan Alana.

Alana menggeser tubuh menjauhi Leo.

“Hari ini aku males ke kampus,” ucap Alana sembari mata terpejam.

Leo tersenyum tipis. Dia tau keponakannya itu masih terluka, makanya tidak memiliki semangat untuk pergi ke kampus.

Leo naik ke atas tempat tidur dan duduk di belakang Alana dengan tubuh serong menghadap Alana. Punggung Alana menjadi ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status