Share

Bab 153. Perawat Jiwa Baru

"Pembunuhan? Apakah seperti itu yang kamu dengar?" Leo balik bertanya. Sorot matanya tajam mendalam menghunus petugas dengan wajah dingin, namun penuh dengan aura kuat dan misterius.

"Tidak, Tuan. Saya tidak tau apa penyebabnya, makanya saya bertanya karena pria itu selalu saja mengoceh seperti itu. Dia ... dia seperti memiliki dendam pada orang yang memiliki nama Pelangi Jingga, makanya dia seperti ingin membunuh orang itu," jawab petugas cepat-cepat dan terlihat gugup, bahkan suaranya sempat terbata-bata.

Leo dan Alana saling beradu pandang.

Leo membuat genggaman tangannya semakin erat, sambil memberikan tepukan lembut pada punggung tangan Alana. Ia melihat wajah istrinya yang sedikit pucat setelah mendengar perkataan petugas. Namun, dia ingin memberikan perlindungan dan meyakinkan Alana bahwa ia tidak akan membiarkan Carlos melakukan hal itu.

"Bear?" Alana menatap cemas.

"Jangan takut! Ada aku," lirih Leo mendekatkan bibirnya pada telinga Alana.

Dalam situasi ini, Leo mencoba u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status