Share

Naya dan Perasaannya

“Lo enggak lagi hamil, kan?” tanya Fely sambil menatapi Naya dengan tatapan curiga.

“Enggak, elah. Stt, gue enggak mau ngomongin soal hamil-hamil lagi. By the way, pernikahan lo sekitar satu bulan lagi, kan? Ribet banget enggak sih, ngurus pernikahan?”

Naya dan Fely bertemu seperti biasa di kafe di dekat rumah sakit tempat Ghiyas bekerja. Dan sebenarnya, Fely juga mulai bekerja di sana. Fely akan memberitahu Naya secepatnya.

“Iya, gue bener-bener pusing ngurusnya.” Fely terkekeh sambil memegangi keningnya.

“Fel, lo kan, udah pernah pacaran sebelumnya. Lo pernah pacaran jarak jauh juga. Kalian cuman ketemu pas weekend doang. Apa setiap lo pisah terus ketemu lagi, cowok lo rasanya makin ganteng?” tanya Naya, dia agak terpikir kenapa dia merasa Ghiyas belakangan ini tengah menarik.

“Iya, itu karena kita jarang ketemu. Jadi lihat orang itu rasanya masih spesial. Kalau makin lama ketemu, gue makin bo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status