Share

Bab 40

“Bagaimana dengan rencana perceraian kita jika ternyata memang benar aku hamil?” tanya Renata dengan mimik bingung.

Rafi terkesiap dengan pertanyaan Renata. Ya, bagaimana dengan rencana perceraian mereka nanti? Terlebih rencana pernikahannya dengan Nazwa. Jika memang Renata hamil, apakah mungkin ia bisa meninggalkannya begitu saja? Laki-laki bahkan ayah macam apa yang meninggalkan anaknya? Tapi, ia tak ingin melepaskan kesempatan untuk mendapatkan Nazwa kembali. Ia tak ingin keluarga kecilnya dengan Nazwa kembali tercerai berai. Tapi, apa Nazwa mau bersedia di madu? Apa Renata tetap ingin melepaskannya? Apa …Apa … dan begitu banyak kata “apa” berseliweran di kepalanya. Ah, Rafi! Mengapa jadi seperti ini?! Tanyanya pada diri sendiri.

“Fii …,” usik Renata dengan keterdiaman Rafi.

“Eh, ya …,” tergeragap Rafi membalas sapaan Renata.

“Kita sudah dipanggil masuk,” ucap Renata menjelaskan.

“Masuk kemana?” tanya Rafi bingung.

“Kamu sedang mikir apa sih, Fi? Ya masuk ke ruangan dokter-lah. Kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status