Share

49. Kecurigaan Prita (2)

Mulut Nabila menganga lebar. “Jadi, kalian terpaksa mengundang Keluarga Djaya?”

Gian mengedikkan bahunya. “Begitulah. Sebenarnya kami juga nggak sudi, tapi mereka adalah salah satu rekanan bisnis keluarga gue.” Gian lantas menyendokkan fetucini ke dalam mulutnya.

Kali ini, Kiara, Nabila dan Gian menyempatkan untuk brunch sebentar di sebuah restoran Itali sebelum mereka kembali pada aktivitas masing-masing.

“Ha, tapi itu bakalan jadi pukulan telak buat mantan suami lo, Ki.” Lanjut Nabila sambil mengunyah bruschetta. “Tapi gue rasa mereka nggak akan berani hadir. Nggak tahu malu banget kalau sampai ada salah satu anggota Keluarga Djaya yang dateng.”

“Mudah-mudahan aja begitu,” Kiara mendesah panjang setelah menyeruput kopinya. Dia sendiri tidak bisa membayangkan jika Ray ada di tengah-tengah pernikahannya.

“Lantas, udah sejauh apa persiapannya?” Tanya Nabila lagi dengan penasaran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status