Share

In Your Car

Sbastian menyetir mobil mewahnya dengan wajah dilipat. Carla terus memperhatikan wajah tampan dokter itu. Mereka berdua meninggalkan mansion Sbastian setelah Carla menghabiskan sup ayam buatan Sbastian.

“Kenapa kau terus menatapku?” tanya Sbastian dengan dingin.

“Karena kau terus menekuk wajahmu,” ucap Carla sambil terus menatap wajah Sbastian.

“Itu karena kau terus membuatku kesal,” Sbastian melirik Carla beberapa detik.

Carla menggeleng-gelengkan kepalanya, “Meski aku tidak membuatmu kesal, kau pasti akan tetap menekuk wajahmu, itu sudah kebiasaanmu dan kebiasaan itu susah dihilangkan.”

“Bukan urusanmu!” bentak Sbastian.

Carla menghembuskan nafas kesal, gadis itu menyenderkan punggunya di sandaran kursi mobil Sbastian, kini tatapan matanya menatap lurus jalanan depan. suasana jalanan London mulai dipenuhi kendaraan bermotor.

“Antarkan aku ke Oxford Street,” ucap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status