Share

Bab 129 Pikiran Liar

Ghea keluar dari mobil dengan kesal. Sang suami benar-benar sangat menyebalkan. Setelah mendapatkan pujian sang suami mengusirnya begitu saja.

“Selamat pagi, Dok.” Perawat menyapa Ghea.

“Selamat pagi.” Ghea tersenyum. Dia yang tadinya kesal berubah total ketika orang-orang menyapanya. Kekesalan itu langsung dihilangnya begitu saja.

Setiap kali Ghea melangkah, banyak orang yang menyapanya. Senyum Ghea terus saja mengembang.

“Ghe,” panggil seseorang.

Ghea menoleh. Ketika melihat, ternyata itu adalah Mama Lyra. Ghea langsung berhenti menunggu istri pemilik rumah sakit itu berjalan ke arahnya.

“Pagi, Dr. Lyra.” Jika di rumah bisa saja Ghea memanggil mama, tetapi di rumah sakit, tetap saja dia harus menghormati.

“Pagi.” Dr. Lyra menyapa.

“Bagaimana kabarmu hari ini?” tanya dr. Lyra.

“Baik, Dok.” Ghea mengulas senyumnya. “Dr. Lyra bagaimana kabarnya?”

“Aku baik.” Dr. Lyra tersenyum.

Mereka berdua berjalan ke arah. Ruangan mereka bersama. Berdampingan bersama-sama.

“Bagaimana Kiara? Apa kead
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
ya Allah pak kafi ternyata isi pikiran mu bisa begitu juga ya wkwkwkw
goodnovel comment avatar
vieta_novie
pak kafi nih kepo deh...maka nya klo pgn tau,kenalan dong..hehehe..
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Pak kafi penasaran sama mommy asli gemma hihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status