Share

Chapter 25

Sherin menangis tersedu-sedu di pangkuan Ibunya, ia meluapkan seluruh keluh kesahnya di hadapan kedua orang tuanya. Ibunya menangis mendengar cerita Sherin tentang perlakuan Stefan dan keluarganya, tetapi justru Ayahnya merespon cerita Sherin dengan sebaliknya. 

"Itu kan pilihan kamu, Ayah sudah memperingatkan kamu tapi kamu tetap ingin menikah dengan dia."  sahut Yuda. 

"Ayah, mau dia itu pilihan Sherin pun gak membenarkan perlakuan mereka. Kamu sebagai Ayah apa gak iba?" 

"Sudah lah Bu, kita jangan ikut campur urusan rumah tangga anak. Biar Sherin dan Stefan sendiri yang menentukan harus bagaimana nasib pernikahan mereka, dan kamu Sherin lebih baik pulang ke rumah. Tidak baik seorang istri meninggalkan rumah ketika ada masalah,"  Titah Yuda.

Yuda bangkit dari kursi goyang dan menghampiri burung peliharaannya, Hilda tidak habis pikir dengan suaminya. 

"Kamu menginap saja disini satu atau dua hari untuk menenangkan pik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status