Share

Bab 31: Menghabiskan Waktu Bersama

‘Tubuh mereka seolah terhubung satu sama lain, layaknya magnet yang secara alamiah akan terhubung bila didekatkan.’

***

Cahaya matahari yang masuk dari sela-sela jendela, menari-nari dengan indahnya menerangi sepasang saudara tiri yang masih terlelap dalam mimpi indahnya usai melewati malam yang panjang.

Di saat cahaya keemasan yang memancarkan panas itu mulai berada di puncak tertinggi, Adam membuka kedua matanya secara perlahan hingga menampilkan manik hitam legamnya dengan sempurna.

Dari posisinya saat ini, ia dapat melihat dengan jelas wajah cantik nan polos Pricillia yang terhalang beberapa helai rambutnya.

Meski begitu, baginya hal itu tidak mengurangi sedikit pun kecantikan alami dari sang gadis yang saat ini sudah resmi menjadi kekasihnya.

Namun, di satu sisi, hal itu mengganggu pemandangannya karena tak leluasa memandangi kecantikan alami adik tirinya.

Merasa terhalangi, Adam pun menyingkirkan helaian rambut Pricillia, kemudian ia selipkan di belakang daun telinganya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status