Share

END

David berkendara dalam diam. Laras yang duduk disebelahnya memalingkan pandangan pada jendela mobil. Menatap rintik yang turun, sisa hujan yang menguyur kota subuh tadi.

Laras terlihat tak semangat saat ia jemput di kedai tadi. Wajah muram perempuan itu membuatnya diam dan tak berani untuk bertanya.

Ia takut salah ucap dan berakhir membuat mood perempuan itu berantakan.

Kemarin malam ia kaget saat mengetahui Laras menghubunginya. Perempuan itu memintanya untuk menjemput di kedai pukul sepuluh pagi dan ia menyetujui.

Dan disinilah mereka sekarang.

Ia mengikuti langkah kaki perempuan itu yang berjalan lebih dulu semakin masuk ke dalam. David tak sempat bertanya saat ia melihat Laras sudah lebih dulu berjongkok disalah satu nisan disana.

Pandangannya mengikuti kemana tangan Laras bergerak.

Ia mengeja nama disana dan jantungnya serasa dihantam dengan pukulan k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hui Tjhin
akhirnya gini aja ohh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status