Share

Bab 68-Ketidakpastian

17.28

Matahari mulai tenggelam. Hari mulai gelap. Senja mulai menyelimuti seluruh langit, seiring Kak Ariana yang menyelimuti kedua bayinya, yang mulai mengarungi alam mimpi.

“Kak Ryan!” Panggil Dino, kemudian memberi isyarat khusus kepada Ryan sambil menunjukkan botol besar di tangannya.

“Wah! Kamu benar-benar membelinya, No. Love you, No!” Ujar Ryan setelah melihat botol di tangan Dino itu. Lalu segera mengambil dan memeluk botol itu.

Dino ikut senang, melihat Ryan yang tampak begitu gembira setelah menerima sebotol wine yang sudah dinanti-nantikannya.

“No, kamu hanya m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status