Share

Chapter 70 A

CINTA SATU MALAM - PESONA OM BUJANG LAPUK (70)

Dina membuka matanya perlahan, saat matahari mulai menampakkan sinarnya, kemudian mengerjapkannya untuk mengembalikan kesadaran. Dina mengedarkan pandangan, hingga pandangannya berhenti pada seseorang yang sedang tertidur dalam posisi duduk di sisinya.

"Aa' Al? Kapan dia datang?" gumam Dina dalam hati. Suaminya itu tertidur dengan kedua tangan yang disendekapkan di dadanya, kemudian kepalanya bersandar sedikit mendongak.

"Apa dia datang sejak semalam ya? Kasihan sekali, pasti badannya capek-capek," batin Dina bersimpati.

Dina menggerakkan tubuhnya perlahan, ingin bersandar sebab terlalu capek tidur dengan posisi terbaring. Perut yang masih terasa nyeri membuatnya terhalang untuk bergerak bebas.

Merasakan kembali nyeri di perutnya, membuat Dina mengingat satu hal yang sangat mengguncang jiwanya. Kesedihan itu kembali menghampiri.

Dina meraba perutnya perlahan, kemudian meremasnya dengan menahan isakan. Rasanya ia masih tak menyangka, jani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status