Share

Bab 22.B

"Mereka itu ada hubungan 'kan?" tanyaku dengan mata berkaca.

Mbak Risti malah menyeringai, tega sekali dia. Aku lagi sedih begini ia malah tertawa.

"Bisa jadi, kamu inget dulu saat mendapatkan Mas Hanif?" Mbak Risti malah bertanya begitu.

"Kamu bisa nikah sama dia setelah nyakitin istrinya, kamu godain Mas Hanif padahal tahu ia punya istri, sekarang ga menutup kemungkinan, kalau kamu yang akan ada di posisiku."

Aku menganga, tak menyangka dalam hati Mbak Risti masih menyimpan rasa dendam, padahal kini ia sudah bahagia dengan suami barunya.

"Aku 'kan udah bilang, laki-laki tukang selingkuh itu ga bisa dirubah kecuali kalau dia benar-benar sudah diadzab, termasuk suami kamu, siap-siap ya Kirana sebentar lagi kamu akan merasakan sakitnya berada di posisiku." Mbak Risti menyeringai jahat.

Aku diam tercenung mencerna ucapannya yang teramat menyakitkan. Tidak! Mas Hanif tak boleh selingkuh lagi, hanya aku wanita terakhir yang akan jadi istrinya.

"Yang, masuk yuk udah panas, tar muka kamu go
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status