Share

22. Cemburu

Seorang pria bertampang preman, bertubuh kekar dan memakai jaket hitam berdiri di depan meja pendaftaran. "Boby, Boby Owen," si pria menyebutkan namanya. "Aku punya janji temu."

Kebetulan saja Alex melintas disana, dia melihat gerak-gerik yang aneh pada diri Boby. Genangan yang cukup banyak berwarna merah mengelilingi pijakan kakinya. Ternyata tetesan darah yang keluar dari tubuh Boby,

"Permisi, pak, eh, kau berdarah, apa kau tidak keberatan jika aku ..." Alex berusaha mencari sumber luka.

"Tentu tentu," pria bertampang preman berhati pramuka ini masih cengengesan meski tubuhnya terluka. Dia lantas membuka jaket nya.

"Lihatlah, Ini sebuah tembakan," Sekonyong-konyong mata Alek terbelalak melihat lubang peluru di lengan kiri atas Boby."

"Yeah," jawab Boby santai.

"Kita mendapat luka tembak. Kita harus membawanya ke IGD. Duduk, Tuan ..." Alex berteriak panik minta bantuan.

"Uh ... Aku Boby. Baiklah, tapi ini bukan keadaan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status