Share

Bab 25

“Suruh dia keluar sekarang, Kak Ray.”

Verdict melemparkan tatapan tajam ke arah Edward yang berdiri di samping Raymond begitu ia menuruti permintaan Verdict untuk membawa Edward masuk ke dalam kamar Verdict. Ingin rasanya ia menjitak kepala pria yang duduk di atas tempat tidurnya dengan selang infus yang terpasang di tangan kirinya sementara tangan kanannya masih dibebat.

“Nggak apa, Raymond. Aku di luar dulu. Bilang kalau sudah selesai,” Edward menepuk pundak Raymond, tampak tenang menghadapi sikap kurang ajar Verdict.

“Maaf, Edward. Dia selalu seperti ini sejak dulu.’

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status