Share

Bab 29. Jangan Ikut Campur!

Bibir Ariel menaut ke bibir Shawn. Lidah saling membelit satu sama lain. Ciuman itu berlangsung panjang dan lama. Hasrat dan gairah dalam diri seolah ingin meledak tak terkendali.

Tangan nakal Shawn meremas pelan payudara kanan Ariel. Mereka berciuman tanpa henti di depan lift. Ciuman di jalan tidak membuat mereka puas. Rasanya bahkan mereka tidak ingin menghentikan ciuman panas itu.

Shawn melepaskan tautan bibir itu dan membelai pipi Ariel. “Masuklah. Aku harus pulang, karena ingin segera memeriksa beberapa laporan penting.”

Ya, saat ini Ariel sudah berada di depan pintu apartemennya, ditemani Shawn. Wanita itu diantar pulang Shawn. Tapi sayangnya dia harus menelan kekecewaan, karena Shawn tidak bisa mampir ke apartemennya.

“Kau sangat sibuk, ya?” Ariel menatap Shawn lembut.

“Iya, kebetulan malam ini ada pekerjaan yang harus aku kerjakan.” Shawn mengecup kening Ariel. “Kau masuklah ke dalam. Istirahatlah. Besok kita akan bertemu lagi.”

Ariel berusaha mengerti. “Baiklah. Tapi, kau ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status